10 Downing Street India

Taktik ini masuk rasio mengingat prosesor dengan hemat daya dan masih belum mempergunakan kecepatan layar menjulung. Penipuan penjualan smartphone Xiaomi dilakukan dengan rapi dengan tampilan situs yang memikat. Sama-sama menggunakan MIUI 12 berbasiskan Android 10, POCO M3 dan Xiaomi Redmi Note 9 saja telah didukung tali 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, GPS, port USB Type-C, dan port jack audio 3, 5mm. Apabila dilihat dari harga nun ditawarkan dan fungsi baterai, terlihat POCO M3 bisa sebagai pilihan. Hal ini terlihat dengan POCO M3 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 662 Octa-Core 2 GHz yang memiliki prestasi hampir setara beserta MediaTek Helio G85 Octa-Core 2 GHz milik Xiaomi Redmi Note 9. Biarpun demikian, Oppo A53 memiliki layar denganrefresh rate 90Hz dengan nyatanya membuat kemahiran mengakses konten berasa lebih mulus.

Dalam sektor kamera, ditemui konfigurasi tiga alat potret yang mengusung alat potret utama 48MP, juga dua buah pemeriksaan 2MP yakni sensor kedalaman dan makro. Masih soal aki, terdapat juga teknologi High Charge Cycle Battery yang meluluskan umur yang lebih panjang kepada baterai, lebih dari aki biasa.

Selain itu, terdapat fast charging 18W yang tetap dibutuhkan untuk mengecas baterai sebesar 6. 000mAh. Spesifikasi tersebut disokong baterai berukuran besar, yakni 6. 000mAh yang diklaim mampu tahan sampai dua hari.

Provisional dari spesifikasi, Poco M3 memiliki chipset yang sedikit lebih mumpuni ketimbang Oppo A53. Meski sebenarnya tidak terasa tatkala pemakaian, perbedaan bisa dilihat pada hasil pengukuran benchmark. Beserta kapasitas baterai tersebut, keduanya mampu diajak untuk beraktvitas seharian, mulai dari akses media sosial, membena(kan) lagu, termasuk memandang video. Untuk spesifikasi, Poco M3 mempergunakan chipset Snapdragon 662 dan Oppo A53 memiliki Snapdragon 460.